KabarSelatan.ID - Persebaya Surabaya harus menelan pil pahit di laga terakhir Liga 1 musim ini. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Bajul Ijo takluk 1-3 dari Bali United pada Jumat malam, 23 Mei 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo. Kekalahan ini terasa lebih menyakitkan karena laga tersebut seharusnya menjadi momen perpisahan manis bagi Muhammad Hidayat, pemain yang telah mengabdi selama delapan tahun untuk Persebaya.
Perpisahan yang Pahit untuk Hidayat
Hidayat, yang memulai debutnya bersama Persebaya pada tahun 2017, mendapatkan kesempatan menjadi starter dan bahkan didaulat sebagai kapten tim di laga perpisahannya. Namun, sayang, penampilan Persebaya tidak sesuai harapan. Setelah kebobolan dua gol, Hidayat ditarik keluar pada menit ke-31. Tentunya kami kecewa karena tidak memberikan kado perpisahan buat Hidayat. Ini sebagai apresiasi kinerja pemain, ujar Uston Nawawi, pelatih Persebaya, usai pertandingan.
Efektivitas Serangan Balik Bali United
Bali United tampil efektif dengan mengandalkan serangan balik cepat yang membuat lini pertahanan Persebaya kewalahan. Gol cepat yang dicetak oleh tim tamu membuat Persebaya semakin kesulitan untuk mengembangkan permainan. Meskipun menciptakan beberapa peluang, Persebaya kesulitan menembus pertahanan rapat Bali United.
Penampilan Gemilang Adilson Maringa
Salah satu faktor utama kekalahan Persebaya adalah penampilan gemilang kiper Bali United, Adilson Maringa. Maringa tampil sangat impresif dengan melakukan sejumlah penyelamatan penting yang menggagalkan peluang-peluang emas Persebaya. Harus kami akui banyak menciptakan peluang. Penampilan Maringa acungi jempol. Banyak momentum yang digagalkan Maringa, kata Uston Nawawi.
Insiden Flare dan Penghentian Laga
Pertandingan sempat dihentikan pada menit ke-90+3 akibat suporter Bonek menyalakan flare dan kembang api yang menyebabkan kepulan asap memenuhi stadion. Wasit menghentikan laga selama 13 menit sebelum akhirnya dilanjutkan kembali dengan sisa waktu sekitar tiga menit.
Lolos ke ASEAN Club Championship
Meskipun kalah di laga terakhir, Persebaya Surabaya tetap berhak tampil di ASEAN Club Championship 2025/2026. Status ini menjadi sedikit pelipur lara bagi para pendukung setia Green Force.
Evaluasi dan Harapan Baru
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Persebaya untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan mempersiapkan diri lebih baik untuk musim depan. Diharapkan, dengan persiapan yang matang, Persebaya dapat kembali bersaing di papan atas Liga 1 dan meraih prestasi yang lebih baik.
Tabel Hasil Pertandingan
Tim | Skor |
---|---|
Persebaya Surabaya | 1 |
Bali United | 3 |
Mari bergabung dengan channel WhatsApp Bola.com untuk mendapatkan berita terbaru seputar sepak bola Indonesia dan internasional!