KabarSelatan.ID - Pertandingan krusial akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu, 24 Mei 2025, saat Arema FC menjamu Semen Padang FC dalam laga penutup BRI Liga 1 2024/2025. Bagi Semen Padang, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan pertarungan hidup mati untuk menentukan nasib mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Terjebak di zona degradasi, kemenangan menjadi harga mati bagi tim berjuluk Kabau Sirah ini.

Perjuangan Semen Padang di Zona Degradasi

Semen Padang saat ini berada di posisi ke-15 klasemen dengan 33 poin dari 33 pertandingan. Mereka sangat membutuhkan tiga poin untuk menjaga asa bertahan di Liga 1. Namun, nasib mereka juga akan bergantung pada hasil pertandingan PSS Sleman dan Barito Putera, yang sama-sama mengoleksi 31 poin. Situasi ini membuat laga kontra Arema FC terasa seperti lotre yang mendebarkan, di mana kemenangan saja belum tentu menjamin keselamatan mereka.

Momentum Positif Semen Padang

Berbanding terbalik dengan Arema FC, Semen Padang menunjukkan grafik peningkatan performa yang signifikan di akhir musim. Mereka tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir, dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Kemenangan penting melawan PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United menjadi bukti kebangkitan Semen Padang. Kontribusi pemain baru seperti Bruno Gomes, Irkham Zahrul Mila, dan Arthur Augusto juga sangat signifikan dalam mendongkrak performa tim.

Kekuatan Arema FC di Kandang

Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengakui bahwa pertandingan melawan Arema FC akan berjalan sulit. Saya sudah menganalisis, apa yang harus kita lakukan di pertandingan itu. Yang paling penting adalah bagaimana hasil analisis itu demi kepentingan tim. Kita tahu Arema FC akan menjadi kuat saat mereka tampil di kandangnya sendiri, ujarnya dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan. Arema FC dikenal memiliki pemain-pemain berkualitas dan berpengalaman yang mampu memanfaatkan setiap kesalahan lawan.

Strategi dan Absensi Pemain

Semen Padang dipastikan kehilangan bek kiri Zidane Afandi karena akumulasi kartu kuning. Namun, Frendi Saputra atau Bima Reksa siap menggantikan perannya. Pertahanan solid dan serangan balik cepat akan menjadi senjata utama Semen Padang dalam laga ini. Mereka harus mewaspadai setiap pergerakan pemain Arema FC dan memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol.

Rekor Pertemuan Kedua Tim

Dalam lima pertemuan terakhir, Arema FC unggul dengan empat kemenangan berbanding satu kemenangan untuk Semen Padang. Pertemuan terakhir pada Desember 2024 berakhir dengan kemenangan Arema 2-1. Namun, rekor pertemuan ini tidak bisa dijadikan patokan, mengingat Semen Padang saat ini berada dalam performa yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Semangat Pantang Menyerah

Bagi Semen Padang, laga ini adalah tentang perjuangan, kehormatan, dan semangat pantang menyerah yang telah menjadi identitas mereka. Mereka harus bermain dengan hati dan memberikan yang terbaik di lapangan. Dukungan dari para suporter setia juga akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk meraih kemenangan dan menjaga asa bertahan di Liga 1.

Harapan Terakhir Kabau Sirah

Meskipun hitung-hitungan matematis bukanlah yang utama, Semen Padang harus fokus pada pertandingan melawan Arema FC. Tiga poin adalah harga mati untuk memperbesar peluang lolos dari degradasi. Kemenangan atas Arema FC akan menjadi modal berharga bagi Semen Padang untuk menghadapi sisa musim ini. Para pemain harus bermain dengan disiplin, fokus, dan semangat juang tinggi untuk meraih hasil maksimal.